Bagi pemalsu dimanapun, untuk meraih keuntungan besar rumus umum yang digunakan yakni memalsukan merek dengan volume besar.
Logikanya, untuk apa memalsukan sebuah produk yang jualannya hanya sedikit di pasar.
Berdasarkan data Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) pada 2023 lalu, dalam setahun kebutuhan pasar nasional terhadap pelumas atau oli sekitar 1,1 juta kiloliter.
Dari seluruh kebutuhan pelumas nasional itu, sebanyak 55 persen untuk industri, sisanya untuk otomotif.
sumber: https://www.gridoto.com/read/224117021/pemalsuan-pelumas-merajalela-faktor-ini-menggiring-munculnya-investigasi-oli-shell